Inter Milan di ambang kata sepakat dengan pengusaha Indonesia, Erick Thohir, yang berencana menguasai mayoritas saham klub elite Serie-A tersebut. Demikian laporan pada Kamis (19/9/2013).
Kabar mengenai keinginan Thohir membeli Inter ini sudah muncul sejak musim lalu, menyusul hasil tak memuaskan Nerazzurri karena hanya finis di peringkat kesembilan. Alhasil, Inter gagal lolos ke kompetisi Eropa pada musim ini.
Presiden Inter Massimo Moratti dan Thohir sudah bertemu dua kali pada bulan Mei dan Juni tahun ini. Akan tetapi, mereka belum mencapai kata sepakat.
Namun, pada Kamis ini, surat kabar La Gazzetta dello Sport mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan lanjutan di Paris pekan ini dan menghasilkan "proses yang signifikan". Tampaknya kesepakatan akan segera tercapai di mana Thohir akan menguasai 70 persen saham Inter. Meskipun demikian, baik Thohir maupun Moratti belum memberikan pernyataan.
Inter, klub terakhir dari Italia yang memenangi Liga Champions pada 2010 ketika mereka meraih treble di bawah kendali pelatih Jose Mourinho, dilaporkan tengah putus asa untuk pindah dari San Siro, stadion di mana mereka berbagi dengan rival sekota, AC Milan.
Akan tetapi, Moratti juga ingin klub mengembangkan sayap menuju pasar Asia, tempat di mana klub raksasa Premier League seperti Manchester United melakukan ekspansi. Bulan lalu Moratti mengatakan kepada media bahwa dia masih ingin menarik investor yang akan membantu mempromosikan klub di seluruh dunia.
"Sebagai sebuah klub, Inter perlu ekspansi dan masuk ke pasar baru. Dan, dengan Erick (di jajaran manajemen) ini memungkinkan," ujar Moratti seperti dikutip pada 3 Agustus lalu.
Laporan Gazzetta pada Kamis ini mengklaim bahwa fans Inter di Indonesia sangat banyak. Dikatakan bahwa Interisti di Indonesia mencapai 11 juta orang.
0 comments:
Post a Comment