Assalamualaikum wr wb
Tergelitik rasanya membaca
atau mendengar orang dengan gampangnya menyebut orang lain munafik hanya
karena sedikit kebohongan atau tidak menepati janji. Memang ciri orang
munafik itu ada beberapa yaitu diantaranya adalah:
(1) apabila ia dipercaya ia berkhianat,
(2) apabila berkata ia berdusta,
(3) apabila berjanji ia ingkar,
(4) apabila berdebat ia melampaui batas
Lantas
apakah jika ada orang berbohong itu bisa dikatakan sebagai golongan
orang munafik? belum tentu seperti itu. Karena di dunia ini hanya ada 3
macam jenis orang, yaitu:
1. orang yang beriman
2. orang yang ingkar terhadap Allah atau dikatakan sebagai kafir
3. kaum munafik
Dan
kaum munafik inilah yang membingungkan, karena pada zaman Rosulullah
hijarah ke madinah yang disebut sebagai kaum munafik adalah orang orang
yahudi yang tunduk kepada Rosulullah dan mengakui syariah islam sebagai
hukumnya tapi menolak untuk beriman kepada Allah. Dan itulah yang
sebenarnya disebut sebagai orang-orang munafik dengan ciri-ciri diatas
yang sudah disebutkan.
Tapi jaman sekarang orang dengan mudahnya mengatakan seseorang itu munafik hanya karena berbohong dan tidak menepati janji.
Jadi
mulai sekarang berhati-hatilah menggunakan kata munafik. Apalagi sampai
terlontar kepada saudara sesama muslim hanya karena dia berbohong atau
tidak menepati janjinya. Jika orang dengan mudah mengatakan seseorang
munafik hanya dengan ciri yang diatas, maka berfikirlah dengan diri
sendiri. Apakah tidak pernah berbohong? tidak pernah ingkar janji? tidak
pernah melakukan kedustaan? tidak pernah debat berlebihan? semua ciri
diatas adalah berhubungan dengan ibadah dan agama.
wallahu
a'lam bisshawab, mari kita perbaiki diri sendiri dan saling
mengingatkan satu sama lain. bukan bermaksud untuk menggurui atau merasa
lebih pintar dan lebih berilmu. Tapi agar kita semua terhindar dari
fitnah lidah dan terhindar dari api neraka.
semoga bermanfaat.
wassalamualaikum wr wb
Lyon Abiemanyu (Abie Tharikh)
0 comments:
Post a Comment