Banyaknya kecelakaan yang dialami para pengguna
smartphone, maka aturan baru telah dikeluarkan oleh Komisi Uni Eropa
berkaitan dengan charger. Eropa menginginkan semua smartphone yang ada
diwilayahnya harus memenuhi standar charger menyeluruh.
Dilansir dari Ubergizmo, rilis yang diluncurkan di Brussel tersebut,
Parlemen Uni Eropa memperkenalkan undang-undang yang akan memaksa para
produsen smartphone agar mengadopsi jenis charger yang sama untuk
produknya.
“Perangkat beserta aksesorisnya seperti charger, harus
interoperable. Ini diwajibkan untuk membuat ponsel mudah digunakan dan
menghemat biaya serta mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan
pengguna,” bunyi pernyataan Komisi Uni Eropa.
Nah akibat kebijakan tersebut, Apple yang mungkin akan sedikit
terkendala. Seperti diketahui, saat ini bisa dinyatakan kalau Apple
satu-satunya vendor yang masih menggunakan charger eksklusif pada
perangkatnya.
Lightning Connector, demikian sebutan untuk charger pada perangkat
Apple ini. Sementara vendor lain, rata-rata mengadopsi port microUSB
untuk mengisi ulang baterai perangkat. Tapi tidak dijelaskan jenis
charger seperti apa yang diwajibkan di Eropa. Komite tersebut belum
menjelaskan secara detail standar charger smartphone dan tablet di
wilayah mereka.
Kebijakan charger secara umum ini telah diperdengarkan oleh Komisi
Uni Eropa sejak tahun 2010 silam. Komisi Uni Eropa memberikan catatan
kalau langkah ini akan berdampak baik, bukan saja bagi konsumen dan
industri tetapi baik juga untuk lingkungan.
Seperti diketahui, selama ini charger lama menjadi tak terpakai dan
akhirnya dibuang saat konsumen membeli ponsel baru, bahkan meski charger
itu sebenarnya masih berfungsi dengan baik. Ya, tentu saja hal itu
dikarenakan charger lama tidak kompatibel dengan ponsel yang baru. (ngawuronline.blogspot.com)
0 comments:
Post a Comment