Tulisan Ngawur Orang Nganggur
Home » » Fenomena Model Plus-Plus

Fenomena Model Plus-Plus

Written By Unknown on Friday, July 19, 2013 | 8:36 AM


Sandra perempuan berusia 18 tahun dan kini berstatus sebagai mahasiswa semester 4 di salah satu universitas ternama di kota ini. Sandra, yang berasal dari pulau penghasil kasyu terbesar di indonesia ini telah 10 tahun menjadi model. Praktis dunia ini telah ia kenal sejak kanak- kanak.

Menjadi model plus- plus, memang satu hal yang masih baru baginya. Hal ini berawal ketika, ia mulai memasuki bangku kuliah dan mendapati pergaulan berbeda dari daerah asalnya. Pada awalnya sandra merasa gerah meceritakan pengalamnya menjadi model plus- plus, namun untuk anda teman lensa, sandra mau bercerita banyak tentang dunia model plus-plus yang ia jalani. Dan atas nama privasi kami samarkan indentitas sandra sesungguhnya.

“ saya gak da banyangan sebelumnya mbak…, tapi gimana ya.. sekarang.. mbak pikir deh, berapa banyak bea hidup dan perawatan tubuh, beli beli baju, ke salon yang mesti saya keluarin. Sedang gaji model sendiri gak cukup lah.. buat enuhin semua itu….”


Karena materi dan pupularitas, demikian alasan sandra ketika melakoni profesi ganda sebagai model plus- plus. Sudah tak perduli lagi memang dengan siapa yang menggunakan jasa, karena faktor uang di atas segalanya. Sandra akan dengan mudah mendapatkan apa yang ia inginkan, dengan rupiah ditangannya. Lalu gimana cara sandra mendapatkan pelanggan

“ kalau masalah pelanggan sih banyak mbak.., tapi saya biasanya pilih pilih…, kalau ganteng gak punya uang kelaut aja deh.., kalau kaya, bapak bapak dengan perut buncit.. enggak juga deh mbak.. saya ngeri.. target saya dalah om om kece. Setengah tuir juga gak papa yang penting duwitnya. Hahahaha...” lanjut sandra

0 comments:

Post a Comment

The Alien
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS